Kamis, 11 Juli 2019

Pengalaman Berkunjung ke BIB Lembang






BIB yaitu singkatan dari Balai Insemniasi Buatan, yaitu balai yang merupakan memroduksi semen sapi beku. Dimana sperma sapi dibekukan untuk menseleksi calon sapi dengan bibit unggul.
Pengalaman berkunjung ke BIB ini saya dapatkan sekitar 5 tahun yang lalu ketika saya masih duduk dibangku 2 SMA. Saya berkesempatan mengujungi BIB ini karena diadakannya study tour oleh extra-kulikuler yang saya ikuti.

Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang merupakan sentral inseminasi buatan yangh tertua di Indonesia. Balai ini berdiri sejak 36 tahun lalu, tentu perannya bagi dunia peternakan sudah sangat banyak.Visi BIB Lembang adalah menjadi produsen semen beku terdepan pada 2015 yang bersih, efisien, dan berprestasi melalui teknologi Inseminasi Buatan untuk kesejahteraan masyarakat peternak.

 Saat ini BIB Lembang mempunyai pejantan unggul sapi potong (Ongole, Brahman, Simmental, Limousin, Black Limousin, Brangus dan Angus), sapi perah (Friesian Holstein), kambing potong (Boer), kambing perah (Peranakan Etawa, Saanen, dan Alpine), Domba Garut dan Domba Texel Wonosobo dengan berbagai kriteria: Performance Bull, Register Bull, maupun Provent Bull. Semua pejantan unggul tersebut sudah ditampung dan diproduksi semennya secara massal sehingga peternak dapat memperoleh semen beku kami baik secara pembelian langsung (Harga semen beku @Rp. 8.000,- per dosis - Kelas A dan @Rp. 7.000,- per dosis - Kelas B franco BIB Lembang, sesuai PP No. 48 Tahun 2012 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku pada Kementerian Pertanian), Kerjasama Operasional (KSO) maupun alokasi DIPA.

 Dalam perkembangannya, BIB Lembang sejak berdiri sampai dengan sekarang telah memproduksi semen beku benih unggul lebih dari 28 juta dosis yang telah disebarkan ke daerah - daerah pelaksana IB di Indonesia.

 Demi memberikan pelayanan prima pada masyarakat, di penghujung TAHUN 2012 BIB Lembang telah menyelesaikan gedung promosi dan diresmikan pada 18 Januari 2012 oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Bpk. Ir. Syukur Iwantoro, M.S, MBA dengan pengguntingan pita dan penulisan plakat dari kulit domba. Pada acara tersebut dihadiri mitra KSO, Stakeholder dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat karena waktunya bersamaan dengan rapat koordinasi KSO.

 Gedung promosi berisi ruang display yang memuat informasi tentang Tupoksi Balai, Sumber Daya Manusia (SDM), Jumlah ternak dan jenisnya, produksi dan distribusi semen beku dari tahun 1976 s/d 2011, Piala SPI terhandal tiga tahun berturut - turut dari tahun 2009, 2010, dan 2011 serta piala penghargaan lainnya.

 Di gedung promosi juga dilengkapi grafik PNBP dari tahun 1976 s/d 2011, foto berbagai kegiatan: Kerjasama Operasional (KSO), kerjasama bidang lainnya baik dari dalam maupun luar negeri, Bimbingan Teknis (Bimtek), Monitoring Evaluasi (Monev) ke berbagai provinsi di Indonesia, Kegiatan fungsional Medik, Paramedik, Pengawas Bibit Ternak dan Pengawas Mutu Pakan. Pada ruangan lain difungsikan sebagai museum yang berisi peralatan yang digunakan pada masa lampau untuk produksi semen beku. Sementara pada ruangan yang paling ujung pengunjung dapat bernostalgia dengan melihat foto-foto gedung BIB Lembang mulai dari pertama kali balai ini didirikan sampai dengan sekarang beserta pejabat yang pernah memimpin di balai tercinta ini.
Banyak jenis sapi yang dihasilkan dari BIB ini tentunya dengan kualitas yang baik, salah satunya yaitu sapi limosin. Dimana sapi ini merupakan salah satu sapi dengan kualitas terbaik di dunia. Setelah berkunjung di BIB saya dapat mengetahui banyak hal yaitu bagaimana cara pengembangbiakan sapi, kemudian cara membekukan semen sapi, dan banyak lagi.
Untuk menghasilkan semen yang berkualitas yaitu dengan cara dibekukan apabila semen tersebut dapat bertahan dengan baik tidak pecah dan rusak maka dapat dipastikan semen tersebut merupakan bibit unggul. Di BIB juga dilakukan penyilangan perkawinan sapi untuk menghasilkan sapi yang beragam dan berkualitas. Untuk menghasilkan bibit unggul tersebut para sapi perlu mendapatkan perawatan dimana sapi dirawat sebisa mungkin agar tidak stess kemudian asupan makanan yang masuk ke sapi juga perlu diperhatikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar