Minggu, 14 Juli 2019

Review Film Avengers: End Game

nfinity Wars menghadirkan perang di tanah Titan, planet Thanos. Tony Stark alias Iron Man adalah pencetusnya. Ia bernegoisasi dengan Dr. Strange untuk membawa perang tersebut ke tempat Thanos.
Hasilnya? Avengers kalah. Frustasi, lelah secara fisik dan emosi adalah tumbalnya. Semuanya hanya bisa meratapi apa yang sudah mereka lakukan. Steve Rogers (Captain America), Natasha Romanoff, Thor, Dr. Banner (Hulk), Rhode (War Machine) tak bisa berbuat banyak, selain mempertahankan keras kepala mereka untuk bisa mengalahkan Thanos.
Kepulangan Tony Stark (Iron Man) dan Nebula setelah pertempuran melawan Thanos tak berarti apa-apa. Tony sudah terlalu lelah. Ia hanya bisa berharap untuk hidup lagi di kesempatan kedua.
Ada satu jalan yang mereka temukan. Nebula membisikkan sesuatu pada superhero Avengers. Sayangnya, bisikan ini tidak berarti apa-apa, bahkan ketika Thor sudah mengayunkan palu Mjonirnya.
Sayangnya, rasa cinta dan kekeluargaan para superhero Avengers jauh lebih besar dari itu semua. Mereka ingin mengembalikan teman-teman dan keluarga kecil bernama Avengers.
Di mana Scott Lang (Ant-Man)? Bagaimana cara ia keluar dari Quantum Realm? Apakah kedatangan Captain Marvel hanya untuk mencari Nick Fury atau sepenuh hati membantu pasukan Avengers?
Apa yang membuat Hawkeye (Clint Barton) kembali menjadi pembunuh berdarah dingin? Sajian tiga jam terbaik yang mungkin sudah kamu tunggu-tunggu selama ini. Avengers: Endgame adalah film terbaik tentang bagaimana memulai awal dan mengakhiri perpisahan.
Rasa canda, cinta, kekeluargaan dan haru akan kamu temukan selama tiga jam penayangannya.
Adanya ansambel karakter dalam sebuah film menjadi sebuah tantangan, terutama soal chemistry. Hebatnya, Joe, Anthony, serta seluruh aktor-aktris bisa bekerja sama dengan baik. Saking dekat dan naturalnya akting mereka, kalian akan merasa bahwa mereka benar-benar ada di sekitar kita.
Team-up karakter juga terasa fresh dengan lelucon cerdas dan selera humor yang bagus. Kalau Thanos jadi idola di peristiwa Infinity War, kali ini bukan hanya dia. Semua menjadi bintang karena berani berupaya lebih dari peran-peran di film MCU sebelumnya, sekalipun menjadi sidekick. Beberapa karakter berubah yang bisa jadi menandakan kisah di masa depan.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar