Minggu, 10 April 2016

Film An Incovenient Truth Berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan dan Kemiskinan



Disini saya akan membahas tentang ilmu pengetahuan teknologi terhadap pemanasan global. Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Seperti yang terdapat dalam film An Inconvenient Truth yang rilis pada tahu 2006 film dokumenter ini bercerita tentang tokoh Al Gore dia seorang poliikus dan pernah mencalonkan diri sebagi Presiden Amerika Serikat, dia sangat berkomitmen untuk membalikkan efek dari perubahan iklim global yang semakin tahun semakin memanas.
 
Tentu saja ilmu pengetahuan teknologi sangat penting untuk melakukan penelitian bagaimana pemanasan global terjadi, mengapa pemanasan global bisa terjadi, dan apa penyebab dari pemasan global itu sendiri. Seperti dalam film ini, seorang ilmuan bernama Roger Revelle menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk penelitiannya untuk mengetahui perubahan suhu yang terjadi di bumi. Beliau merupakan ilmuan pertama yang menjelaskan pengukuran karbon dioksida terhadap atmosfir bumi. Beliau melakukan penelitianhun pada 1957 dengan menerbangkan balon cuaca setiap harinya dan mencatat hasil dari penelitiannya dengan bantuan teknologi dalam bentuk teknologi dan menampilkan hasil dari penelitiannya tersebut bahwa suhu bumi dari tahu ketahuan yang semakin meningkat.

Selain ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting untuk kita dapat mengetahui akan suatu hal, menganalisis apa yang sedang terjadi dan bagaimana cara menyelesaikan masalah yang timbul. Tetapi seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dan sangat canggih, teknologi juga dapat berdampak buruk bagi bumi itu sendiri, ketergantungan terhadap teknologi yang begitu besar bahkan pada saat berperang pun sebagian besar menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti bom atom, nuklir yang pastinya akan merusak lingkungan lebih parahnya lagi bila bom atom atom atau nuklir itu merusak tumbuhan yang notabene sebagai sumber oksigen bagi manusia.

Dalam film ini juga dijelaskan bahwa meningkatnya suhu bumi mengakibatkan daratan menyimpan panas bumi, namun lautan tidak. Sehingga apabila suatu saat udara daratan dan udara lautan bertemu akan terjadi badai Huricane yang sangat merusak bila terjadi di daratan, seperti halnya tsunami. Selain panas bumi yang meningkat dan ancaman badai Huricane, pemanasan global juga mengakibatkan kadar air hujan yang meningkat. Namun peningkatan tersebut tidak terjadi secara merata yang mengakibatkan disuatu daerah terus menerus hujan deras yang mengakibatkan banjir dan longsor sedangkan didaerah lain tidak turun hujan sama sekali yang mengakibatkan kekeringan.

Banyaknya bencana alam yang terjadi meningkatkan juga jumlah kemiskinan seperti misalnya karena longsor, banjir, badai Huricane banyak masyarakat yang kehilangan rumah mereka bahkan anggota keluaga mereka.


An Inconvenient Truth



Genre: Documentary
Release Date: 30 June 2006 (USA)
IMDB Link: tt0497116
IMDB Rating: 7.5
Production: Lawrence Bender Productions, Participant Media
Director: Davis Guggenheim
Writers: -
Stars: Al Gore, Billy West, George Bush

Film documenter ini bercerita tentang sosok Al Gore, beliau adalah seorang yang berkecimpung dalam dunia polik dan sempat mencalonkan diri untuk menjadi Presiden Amerika Serikat. Beliau sangat berkomitmen untuk membalikkan efek dari perubahan iklim global yang semakin tahun semakin memanas.

Film ini dimulai dengan penjelasan pemanasan global oleh Al Gore, dia mengatakan bahwa radiasi matahari masuk kebumi dalam bentuk gelombang cahaya dan menghangatkan bumi, dan diradiasikan kembali ke angkasa dalam bentuk radiasi inframerah dan sebagian radiasi inframreah yang keluar dijebak oleh lapisan atmosfir dan menahannya dalam atmosfir. Itu bukan hal yang buruk karena radiasi inframerah menghangatkan bumi hingga batas tertentu. Tapi masalahnya adalah lapisan atmosfir yang ditipiskan oleh polusi pemanasan global yang terjadi di bumi yang menyebabkan inframerah terjebak dibumi lebih banyak. 

Penelitian tentang pemanasan global ini sebenarnya sudah dilakukan oleh seorang ilmuan bernama Roger Revelle. Roger Revelle merupakan ilmuan pertama yang menjelaskan pengukuran karbon dioksida terhadap atmosfir bumi. Beliau melakukan penelitianhun pada 1957 dengan menerbangkan balon cuaca setiap harinya di tengah pasifik karena itu adalah daerah terpencil, hasil dari penelitiannya setelah beberapa tahun dia menggambarkan perubahan suhu bumi yang lebih besar dalam peradaban kita, yaitu suhu bumi yang semakin menaik setiap tahunnya.

Menaiknya suhu buni membuat terjadinya gelombang panas (Heat Wave) dibeberapa wilayah seperti pada 2004 di Eropa gelombang panas menelan korban jiwa hingga 32 ribu, di India gelombang panas hingga mencapai suhu 50 derajat celcius, dan di barat amerika suhunya mencapai 100 derajat lebih.



Dalam film ini juga dijelaskan bahwa daratan menyimpan panas bumi, namun lautan tidak. Sehingga apabila suatu saat udara daratan dan udara lautan bertemu akan terjadi badai Huricane yang sangat merusak bila terjadi di daratan. Selain panas bumi yang meningkat dan ancaman badai Huricane, pemanasan global juga mengakibatkan kadar air hujan yang meningkat. Namun peningkatan tersebut tidak terjadi secara merata yang mengakibatkan disuatu daerah terus menerus hujan deras yang mengakibatkan banjir sedangkan didaerah lain tidak turun hujan sama sekali yang mengakibatkan kekeringan.

Al Gore juga mengatakan berkembangnya teknologi juga mempengaruhi panasnya suhu bumi, bila dulu kita lebih memilih dengan cara tradisional sekarang kita lebih mengandalakan kekuatan teknologi bahkan saat berperang kita menggunakan teknologi seperti bom atom, teknologi nuklir yang sangat beresiko merusak lingkungan. 

Tak disangkal Amerika adalah Negara kontibutor pemanasan global paling tinggi. Hal ini disebabkan oleh penggunaan teknologi di Amerika yang sudah sangat maju dan banyaknya pabrik-pabrik yang berdiri di sana. Kemajuan teknologi yang begitu pesat ini sayangnya tidak diiringi dengan penangan lingkungan yang baik.

Al Gore mengatakan kita bagaikan katak yang terperangkap dalam teko pemanas yang ditutup, yang artinya kita tidak bisa kabur dari bumi tempat kita tinggal. Dia juga mengatakan kita harus menangani masalah pemanasan global ini agar generasi berikutnya pun bisa merasakan hidup dilingkungan yang baik.