Selasa, 10 November 2015

Kuliner khas Kota Cirebon



            Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Propinsi Jawa Barat. Kota ini berada di pesisir utara Pulau Jawa yang menghubungkan Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya. Cirebon sering dikenal dengan kota wali karena penyebaran Islam yang dilakukan oleh salah satu Wali Songo yaitu Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. selain karena dikenal dengan Kota Wali kota Cirebon pun dikenal dengan kota udang karena di Cirebon begitu melimpahnya rebon (udang kecil) maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagi nelayan.

            Di Indonesia kaya akan budaya yang tentunya kaya juga akan kuliner setiap tempatnya tak terkecuali Cirebon. Banyak  kuliner yang harus kalian ketahui jika berkunjung atau belibur ke Kota Cirebon, mari simak berbagai kuliner yang ada di Kota Cirebon.

  1.      Empal gentong

      Empal gentong adalah makanan yang sudah menjadi ciri khas dari Cirebon. Banyak wisatawan yang datang ke Cirebon untuk mencicipi cita rasa dari empal gentong. Empal gentong sendiri merupakan makan yang memiliki kuah mirip soto tetapi memiliki cita rasa yang berbeda dan dilengkapi dengan irisan daging sapi, biasa empal gentong disajikan dengan nasi atau lontong. Yang membedakan empal gentong dengan makanan lainnya yaitu dimasak dalam gentong.

  2.      Tahu gejrot

Tahu gejrot ini merupakan makanan yang berisi potongan dari tahu yang kemudian ditambahkan dengan bumbu gula merah yang dicampur dengan bawang merah dan cabai. Biasanya tahu gejrot ini disajikan dalam piring yang terbuat dari tanah liat. Rasa dari tahu gejrot yang manis pedas ini banyak diminati oleh para wisatawan.

  3.      Nasi Jamblang

Nasi Jamlang sendiri merupakan diambil dari nama suatu desa yang berada di Cirebon. Nasi jamblang ini hampir mirip dengan makanan warteg karena disediakan berbagai macam menu yang bisa langsung dipilih ketika kita hendak makan, banyak menu yang disediakan misalkan sambal goreng, tahu sayur, paru sapi, perkedel, satai kentang, telur dadar/goring, sambal goring telur, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe. Tetapi nasi dari nasi Jamblang ini dibungkus dengan daun jati.

  4.      Nasi lengko

Makanan ini sangat populer dan mudah ditemui di berbagai tempat di Kota Cirebon. Nasi lengko ini seperti nasi campur, bahan makanan ini cukup sederhana seperti nasi putih, tahu, tempe, mentimun, tauge, dan daun seledri yang kemudian ditaburi bawang goring dan disiram dengan bumbu kacang dan kecap.

  5.      Mie koclok


Mie koclok adalan mie kuning yang disajikan dengan tauge, kol, potongan daging ayam, telu yang kemudian di tambah dengan kuah santan.

  6.      Gapit

Berbeda dengan kuliner yang lainnya gapit ini merupakan camilan atau makanan ringan. Gapit ini terbuat dari tepung tapioka. Dinamakan gapit karena cara pembuatannya digapit dengan dua lempengan besi.

  7.      Kerupuk melarat

Melarat memiliki arti miskin. Dinamakan kerupuk melarat karena cara pembuatannya yang tidak digoreng menggunakan minyak melainkan dengan pasir yang sudah dibersihkan, diayak dan dikeringkan. Kerupuk ini merupak camilan yang biasanya disajikan dengan menambahkan sambal asam.

  8.      Docang

Docang adalah campuran dari lontong dan berbagai macam sayur seperti tauge, daun singkong dicampur dengan kuah dari campuran oncom yang kemudian ditambahkan dengan parutan kelapa. 

Sumber :
 http://belindomag.nl/id/seni-budaya/10-kuliner-khas-cirebon


Tidak ada komentar:

Posting Komentar