Penulis
Jurnal : Gulin Idil Sonmezturk Bolatan, Sitki Gozlu, Lutfihak Alpkan, Selim
Zaim
Penganalisa
: Lolitasari – 33415857 – 3ID06
·
Formulasi masalah
Berdasarkan
jurnal The impact of technology transfer performance on total quality
management and quality performance atau juga Dampak performa transfer teknologi
terhadap total kualitas manajemen dan performa kualitas didapat formulasi masalah
yaitu dengan semakin majunya teknologi
dan era globalisasi ini perusahaan dituntut untung mengembangkan produk yang
diinginkan sesuai kebutuhan pelanggan yaitu dengan meminimalisir biaya,
mempercepat sistem produksi, dan kualitas yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
terssebut. Performa transfer teknologi ini merupakan proses petama perusahaan
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Selain itu, teknologi memungkinkan perusahaan untuk
mengembangkan produk-produk berkualitas tinggi, menerapkan total kualitas manajeman membantu untuk meningkatkan
pangsa pasar perusahaan dan untuk meningkatkan daya saing.
Di pasar yang kompetitif
global, total kualitas manajeman dan teknologi telah
menjadi dua faktor penting untuk pencapaian bisnis dan pertumbuhan organisasi.
Dalam rangka meningkatkan daya saing, perusahaan menerapkan total kualitas manajemen dan teknologi baru untuk meningkatkan bisnis. Tujuan dari
penelitian ini adalah pertama-tama untuk mengidentifikasi faktor-faktor kritis transfer performa teknologi, dan kemudian meneliti
keterkaitan antara transfer performa
teknologi, total kualitas manajemen, dan kualitas performa di Turki.
·
Hipotesis penelitian
Hipotesis
penelitian merupakan ringkasan yang menggambarkan hal spesifik yang harus
dilakukan dengan baik apabila suatu penelitian ingin berhasil dalam menerapkan
strateginya. Berdasarkan literatur yang diperoleh maka didapat 4 hipotesa
yaitu:
1. Ada hubungan positif antara
performa transfer teknologi dan performa kualitas.
Ukuran performa kualitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja
produk, kualitas layanan, produktivitas, ketepatan waktu pengiriman, keandalan
produk, kesesuaian daya tahan spesifikasi desain produk, standardisasi produk,
persentase bahan yang rusak dari pemasok, jumlah biaya garansi, rasio inspektur
kontrol kualitas untuk mengarahkan operator produksi, persentase total produk
limbah, waktu pengiriman pemasok, biaya reproduksi dan produk limbah. Ketika
perusahaan menggunakan teknologi, mereka membutuhkan lebih sedikit masukan dan
memiliki lebih banyak output. Produk dapat diproduksi dengan cepat karena
teknologi. Akibatnya waktu pengiriman bisa menjadi lebih pendek. Biaya mereproduksi
dan produk limbah menurun setelah menggunakan teknologi. Sehingga teknologi
dapat mempengaruhi kualitas kinerja.
2. Ada hubungan positif antara
performa transfer teknologi dan total kualitas manajemen.
Total
kualitas manajemen bertujuan membuat kualitas yang lebih
baik untuk
mencapai kesenangan pelanggan. Kepemimpinan, proses
strategis perencanaan, manajemen mutu strategis, manajemen mutu proses,
manajemen mutu konsepsi, pendidikan dan pelatihan, manajemen kualitas pemasok,
kepuasan pelanggan, tanggung jawab karyawan dan keterlibatan, inovasi penting,
hasil kualitas (hasil bisnis), pengetahuan dan analisis langkah-langkah yang
kita digunakan dalam penelitian ini.
3. Ada hubungan positif antara
total kualitas manajemen dan performa kualitas.
Total
kualitas manajemen adalah filosofi organisasi yang bertujuan ke arah terus
meningkatkan kualitas produk, kualitas layanan dan kualitas proses, dampak total kualitas
menajemen terhadap performa kualitas yang signifikan.
Dalam persaingan yang ketat dari kehidupan bisnis kontemporer, perusahaan perlu
untuk membuktikan kualitas kinerja yang signifikan untuk bertahan hidup.
Prajogo (2005) menemukan dampak total
kualitas manajemen terhadap performa kualitas dalam
penelitiannya.
Di Turki perusahaan telah menginvestasikan sumber daya
yang penting dalam beradaptasi dan menerapkan total kualitas manajemen untuk meningkatkan kinerja
mereka. Hubungan antara total kualitas
manajemen dan kinerja organisasi telah diteliti secara ekstensif dalam literatur
sebelumnya.
4. Dampak performa transfer teknologi pada performa kinerja meningkat
dengan peran mediasi dari manajemen kualitas total.
Hubungan antara performa transfer teknologi dan
performa kinerja memiliki landasan konsepsional aslinya dalam transfer
teknologi. Total kualitas manajemen dan teknologi melakukan
peran signifikan dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Ketika perusahaan
mentransfer teknologi baru, pertama mereka harus mengatur proses mereka. Karena
teknologi perusahaan harus menerapkan manajemen total. Jika perusahaan mengimplementasi TQM berhasil, maka perusahaan-perusahaan ini kualitas kinerja nya akan meningkat. Sebagai hasil keseluruhan dimensi manajemen mutu sama-sama
signifikan. Oleh karena itu, terlihat bahwa manajemen kualitas total memainkan
peran mediasi yang signifikan dalam meningkatnya kekuatan kinerja transfer
teknologi hubungan dan kualitas kinerja.
·
Rancangan penelitian
Rancangan penelitian meliputi proses
perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Pada dasarnya rancangan penelitian
merupakan “blueprint” yang menjelaskan setiap prosedur penelitian mulai dari
tujuan penelitian sampai dengan analisis data. Pada jurnal ini memiliki
rancangan penelitian sebagai berikut:
1. Introduction
atau pendahuluan
2. Literature review and hypotheses development
atau tinjauan pustaka dan pengembangan hipotesis
3. Research
methodology atau metodologi penelitian
-
Survey
instrument
-
The
Findings atau pembahasan
4. Conclusions
and implications atau kesimpulan dan saran
·
Metode penelitian
Metode
Penelitian merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian yang terdapat pada jurnal kali
ini adalah melakukan kuesioner tehadap tiga konstruksi. Konstruksi
ini adalah performa transfer teknologi , total kualitas manajemen (TQM) dan performa kinerja. Untuk TTP
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 transfer teknologi faktor keberhasilan pada kuesioner. Dalam kuesioner
ada 50 teknologi transfer faktor keberhasilan. Untuk mengukur dimensi kinerja
transfer teknologi, lima puluh item diukur dengan menggunakan skala Likert lima
poin. Untuk TQM responden diminta untuk mengevaluasi total
kualitas manajemen perusahaan mereka pada
skala Likert lima poin. Dalam
penelitian ini, bentuk kuesioner dirancang dan kemudian dilakukan tatap muka dengan
manajer manufaktur atau manajer kualitas perusahaan.
·
Populasi dan sampel
Populasi
merupakan keseluruhan subyek penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian
subyek dalam populasi yang diteliti. Pada jurnal kali ini populasi dan sampel yaitu karena jurnal ini untuk mempelajari hubungan timbal balik antara konstruksi performa transfer teknologi, total kualitas manajemen, dan performa kualitas, 200 organisasi dari 1000 perusahaan sesuai dengan klasifikasi Instanbul Chamber of Industry di turki dipilih. peneliti mensurvei perusahaan yang telak berhasil dalam transfer teknlogi manufaktur.
·
Metode pengolahan data
Pengolahan data merupakan suatu proses
untuk memperoleh data ringkasan berdasarkan kelompok data mentah pada
sistem yang sudah ada. Pengolahan data yang pertama yaitu menganalisis faktor yang digunakan
pada sampel perusahaan manufaktur Turki untuk memproduksi secara empiris
diverifikasi dan divalidasi dimensi yang mendasari teknologi kinerja transfer.
Hasil pemodelan persamaan struktural telah mengungkapkan bahwa meskipun kinerja
transfer teknologi memiliki dampak positif dan kuat pada manajemen kualitas
total, tidak ada hubungan langsung yang signifikan yang ditemukan antara
kinerja transfer teknologi dan kualitas kinerja. Selain itu, hubungan positif
dan kuat telah diidentifikasi antara manajemen kualitas total dan kualitas
kinerja. Pada akhirnya, temuan memberikan bukti empiris bahwa kinerja transfer
teknologi mengarah pada kinerja kualitas unggul di hadapan manajemen kualitas
total. Dengan kata lain, kinerja transfer teknologi memiliki efek positif dan
kuat terhadap kinerja kualitas, mengingat rute tidak langsung melalui manajemen
kualitas total. Oleh karena itu, hasil ini cenderung untuk menyetujui pandangan
bahwa triangulasi kinerja transfer teknologi, manajemen kualitas total dan
kualitas kinerja melebihi hubungan dua arah antara kinerja transfer teknologi
dan kualitas kinerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar