Aspek
dalam Industri
Menurut Wirastuti dan Dini Natalia industri ialah kegiatan
mengolah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang
mendatangkan keuntungan.
Setiap perusahaan
dipastikan berada dalam satu struktur industri persaingan yang memiliki
karakteristik khusus yang berbeda dengan industri lainnya, terkecuali kalau
perusahaan tersebut memang melakukan monopoli sehingga hanya ada satu perusahaan
dalam satu industri.
Sebagai titik awal setelah penemuan akan ide,
maka perusahaan wajib menentukan visi dan misi dari produk atau perusahaan. Penentuan
visi dan misi yang jelas dan tepat, akan menentukan posisi kompetisi perusahaan
di industri persaingan dan membedakan barang atau jasa yang perusahaan tawarkan
dengan pesaing terdekat. Penentuan stategi usaha dan bisnis model menjadi
penting, karena hal ini akan menentukan semua aspek studi kelayakan usahan
selanjutnya, jika salah penentuan maka kita akan tejebak dalam analisa yang
keliru juga.
Berikut ini merupakan aspek yang menentukan
dan perlu dipertimbangkan dalam industri:
1.
Persaingan Industri
Agar tidak terjebak
dalam kompetisi yang ada maka kita wajib untuk menentukan posisi pasar perusahaan.
- Kekuatan
dan Penawaran Pembeli
Pembeli mempunyai kekuatan yang menentukan
pilihan dan industri yang sanggat kompetitif dan efesien, dimana diperisisasi
produk sanggat kecil perbedaanya dan pembeli dengan mudah menggantikan suplayer
dari yang satu ke yang lainnya, maka perusahaan baru yang akan masuk perlu
mempertimbangkan dengan sanggat matang. Sebaliknya untuk industri yang kekuatan
pembeli masih lemah, maka secara tidak langsung kekuatan penjual masih kuat,
dan memunggkinnkan keuntungan yang didapatkan lebih tinggi, sehingga industri
ini memunggkinkan untuk dimasuki.
- Bentuk
Barang Subsitusi
Di samping persainggan
industri dan kekuatan pembeli, maka selanjutnya adalah barang subsitusi yang
ada untuk produk yang akan ditawarkan, dan bagaimana stategi dan kompetisi dari
barang subsitusi yang ada termasuk bauran pemasarannya. Kita menggenal adanya
Ipot yang mana bentuknya jauh lebih kecil dan juga data pemuatan lagu yang banyak.
Setelah munculnya Ipot maka banyak juga perusahaan pembuat alat telekomunikasi misalnya Handphone juga memberikan vitur untuk memutar lagu.
- Kekuatan
Suplier
Dalam hal kekuatan supplier ini apakah ada
perusahaan yang sebenarnya telah terjadi integrasi vertikal, sehingga
perusahaan lain yang masuk sebenarnya sanggat tergantung pada suplayer yang
monopoli atau oligopoli.
Selain keempat hal tersebut diatas,
selanjutnya perlu dipertimbangkan akan hambatan dalam industri untuk jangka
pendek, menenggah dan panjang. Jika dalam janggak pendek, industri ini sanggat
tidak mudah dimasuki, maka kompetisi akan sedikit, sehingga profitabilitas akan
mengguntungkan.
Sebelum kita memutuskan untuk masuk dalam
industri seperti apa, maka kita perlu menentukan terlebih dahulu menggenai
bisnis model atau model usaha yang akan dijalankan. Dalam hal ini termaksud
penentuan misi dan visi dari usaha kita. Visi dan misi produk atau usaha, harus
jelas dan harus bisa diturunkan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan.
Jika visi dan misi tidak jelas, maka perjalanan perusahaan akan menggalami
kebinggunggan kompetisi dan posisi didalam industri, sehinggta kita akan
kehilanggan arah persainggan dan mejadi tidak fokus pada produk apa yang
sebenarnya kita jual.
Sumber: